Memberikan makanan yang sehat dan bergizi adalah hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Anak membutuhkan banyak nutrisi yang akan membantu pertumbuhannya. Nutrisi ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsun setiap hari.
Namun yang menjadi kendala adalah ketika anak kurang menyukai makanan yang disajikan. Anak mulai menjadi pemilih saat makan atau panggilan akrabnya Picky Eater. Ia bisa sangat tidak menyukai sebuah makanan namun juga bisa sangat menyukai sebuah makanan.
Gejala Pemilih makanan
Indikasi bahwa anak anda mengalami picky eater biasanya anak akan memberikan gejala seperti menolak secara terang-terangan, melepeh, dan mengemut makanannya terlalu lama. Hal ini merupakan indikasi bahwa anak adalah pemilih makanan. Memilih makanan sering terjadi pada anak-anak, sekitar 30% anak mengalami pemilih makanan atau pilih-pilih makanan. Kebiasaan ini pasti membuat orang tua khawatir dengan keadaan anak.
Namun anda tidak perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi. Anda bisa mengatasinya dengan anda mengetahui penyebab dari pemilih makanan. Namun anda juga harus waspada jika anak mengalami pemilih makanan. Pasalnya pemilih makanan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Jika asupan nutrisi yang masuk sedikit maka ini bisa menjadi awal anak mengalami kekurangan gizi.
Tips Mengatasi Pemilih Makanan
Agar bisa mengatasi pemilih makanan maka anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Yang pertama yakni anak merasa tidak lapar atau bosan. Selanjutnya anak tidak menyukai tekstur makanan. Yang ketiga yakni anak sedang mengalami sakit seperti sariawan. Beberapa hal ini bisa membuat anak tidak nafsu makan, akibatnya anak menjadi pemilih saat makan.
Penyebab pemilih makanan pada anak bisa bervareasi sesuai dengan keadaan anak. Selanjutnya anda bisa mulai melihat pada anak anda kira-kira mana yang menjadi penyebab pemilih makanan pada anak anda. Untuk mengatasinya anda mulai tak memaksa anak untuk makan.
