Setiap digital marketer yang menggunakan media sosial serta strategi pemasaran digital (digital marketing strategy) tertentu mungkin akan menghadapi tantangan untuk menganalisis serta mengukur performa dari strategi promosi onlinenya. Terutama bagi marketer yang secara aktif memanfaatkan Instagram sebagai saluran pemasaran bisnis yang efektif untuk meningkatkan brand engagement dan bahkan penjualan (sales growth). Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya analisis sejumlah Instagram metric untuk mengukur digital performance.
Sederhananya, Instagram metric merupakan ukuran kinerja yang memungkinkan marketer bisa melacak data terkait keberhasilan serta kinerja konten pemasaran di Instagram. Misalnya, mulai dari performa postingan konten Instagram Feed, Instagram Reels, Stories, dan juga teknik pemasaran lainnya. Lantas, sebenarnya apa saja Instagram metric yang perlu diperhatikan untuk mengukur performa pemasaran digital di Instagram?
- Reach dan Impression
Untuk memantau kinerja brand di Instagram, reach dan impression merupakan metrik-metrik terpenting yang perlu Anda perhitungkan. Metrik reach akan menunjukkan berapa banyak pengguna platform digital yang telah melihat postingan konten maupun kampanye iklan bisnis. Sementara itu, metrik impression mengacu pada jumlah view atau berapa kali konten Anda tampil, tayang, atau muncul di target audiens.
Tidak peduli apakah konten tersebut di klik ataukah tidak, meskipun merujuk pada hal yang berbeda, keduanya bisa mengindikasikan seberapa besar brand awareness dan juga brand value yang telah bisnis Anda dapatkan. Disamping itu, juga bisa dijadikan sebagai tolok ukur atau insight untuk perencanaan serta pembuatan postingan konten digital berikutnya.
- Engagement
Instagram metric berikutnya yang tidak kalah penting ialah engagement rate. Singkatnya, metrik engagement di Instagram menjadi indikator utama untuk mengukur dan juga menilai seberapa baik interaksi target audiens di dalam merespons sajian konten Instagram. Metrik engagement akan menunjukkan seberapa besar user experience serta nilai keterlibatan aktif target audiens dengan konten digital yang ada di Instagram untuk menjadi pelanggan loyal. Indikator yang dimaksud tersebut ialah jumlah likes, komentar, shares, save, serta lama durasi mengakses konten.
- Jumlah Views di Instagram Stories
Berhungungan dengan impression sebelumnya, jumlah views di konten Instagram, terutama pada Instagram Stories, menjadi indikator Instagram metric penting berikutnya yang perlu dimaksimalkan. Sebab, di era digitalisasi bisnis seperti saat ini, Instagram Stories menjadi sarana terbaik untuk membantu brand membangun hubungan yang lebih kuat dengan para audiens (brand communication).
- Waktu Posting Konten
Tidak bisa dipungkiri jika hingga kini masih banyak pengguna Instagram Business atau digital marketer yang menyepelekan metrik yang satu ini. Padahal dengan memahami waktu paling baik untuk posting konten Instagram, brand bisa lebih mudah dalam menjangkau bahkan hingga mengakuisisi audiens di basis pasar terbaiknya, yakni melalui keterlibatan langsung dengan konten. Perlu dipahami jika rincian waktu terbaik pada satu niche bisnis dengan niche bisnis lainnya memang sedikit berbeda, yakni tergantung pada kebiasaan audiens serta jadwal aktif hariannya.
- Growth Rate
Instagram metric berikutnya ialah tingkat pertumbuhan konten Instagram (growth rate). Indikator growth dalam pemasaran digital ini mengacu terhadap pertumbuhan follower yang bisa terlacak melalui fitur Follows dan Unfollows di Instagram. Kedua fitur tersebut bisa memperlihatkan dengan tepat berapa banyak followers yang diperoleh sekaligus yang pertahankan (retention) dan yang hilang setiap hari.
Diginet Digital Agency menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin meningkatkan digital performance dalam pemasaran bisnis Anda. Agency tersebut akan membantu mengembangkan bisnis digital Anda agar tertarget dan mencapai kesuksesan.
