" "
Kesehatan

Kenali Apa Itu TBC Pada Anak

TBC atau yang juga dikenal dengan tuberculosis adalah salah satu penyakit menular yang cukup berbahaya. Penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis ini bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Kebanyakan TBC pada anak terjadi akibat tertular dari orang dewasa, bukan teman sebayanya. Batuk atau bersin dari penderita TBC bisa menyebarkan bakteri hingga masuk ke tubuh anak. 

Sebagai orang tua, Anda perlu melindungi si Kecil dari penyakit TBC. Pasalnya penyakit ini bisa menghambat tumbuh kembang. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang TBC anak:

Penyebab TBC

Penyebab TBC yang paling umum adalah penularan dari orang dewasa. Orang yang terinfeksi bakteri mycobacterium tuberculosis bisa menyebarkannya melalui udara ketika bicara, bersin, batuk, menyanyi, tertawa, ataupun berbicara. Selanjutnya udara yang sudah terkandung bakteri jahat akan dihirup anak sehingga mereka tertular TBC.

Anak usia di bawah 10 tahun jarang menulari karena bakteri dalam sekresi lendir cenderung sedikit. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa TBC tidak menyebar melalui tempat tidur, pakaian, peralatan makan, peralatan minum, toilet, atau barang lain yang disentuh penderita.

Untuk mencegah penyebaran TBC, maka penderitanya harus memiliki kesadaran menjaga diri dan menggunakan masker. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan dengan memastikan aliran udara selalu baik.

tbc pada anak

Gejala TBC

Gejala TBC pada anak perlu dideteksi sejak ini agar bisa melakukan penanganan yang tepat. Tidak semua batuk yang diderita anak menjadi tanda mereka mengalami TBC. Akan tetapi ada beberapa gejala yang sering terjadi ketika Si kecil mengalami TBC, di antaranya yaitu:

  1. Penurunan berat badan secara drastis.
  2. Demam.
  3. Berkeringat di malam hari.
  4. Badan menjadi lemas dan lesu.
  5. Batuk darah.
  6. Pembengkakan kelenjar getah bening.
  7. Pembengkakan tulang atau sendi panggul.
  8. Sesak nafas.
  9. Kehilangan nafsu makan.
  10. Pertumbuhan terhambat.

Tahapan TBC

Ada dua tahapan TBC anak yang perlu Anda ketahui. Jadi Anda bisa waspada sedari dini sebelum gejalanya parah. Langsung saja, berikut tahapannya:

  1. Tahap paparan atau infeksi

Tahap paparan atau infeksi biasanya terjadi pada anak dengan usia yang sedikit lebih dewasa. Kasus ini terjadi ketika pemeriksaan menunjukkan pernah terjadi paparan tuberkulin, namun tidak ada gejala ataupun keluhan. Hal tersebut karena daya tahan tubuh anak yang kuat sehingga pertumbuhan bakteri bisa dihambat dengan cepat. Pada tahap paparan, anak terinfeksi bakteri pasif sehingga tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius. Anak yang terpapar bakteri pasif juga tidak bisa menulari orang lain.

  1. Tahap penyakit TB aktif

Apabila daya tahan tubuh Si Kecil lemah, bakteri akan terus berkembang dan menyebar hingga berlanjut ke tahap TB aktif. Apabila dibiarkan begitu saja, tahap ini bisa berbahaya bagi Si Kecil. Proses yang terjadi hingga tahap TB aktif bisa terjadi dalam beberapa minggu sejak terinfeksi bakteri. Namun ada juga yang terjadi dalam kurun waktu tahunan.

Cara Mengobati TBC

Apabila Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, Anda wajib segera membawa mereka ke dokter. Jangan menunda pengobatan ketika Si Kecil sudah divonis positif TBC. Pengobatan tidak hanya dilakukan pada tahap penyakit TB aktif saja namun juga pada tahap paparan atau infeksi. Pengobatan TBC pada anak dilakukan dengan pemberian obat TBC dan vaksinasi sesuai saran dokter. Pastikan Anda mengikuti saran dokter ketika melakukan pengobatan pada Si Kecil agar mereka segera sembuh.

Itulah informasi mengenai TBC pada anak yang perlu Anda pahami. Ingin mendapatkan informasi lainnya? Anda bisa mendapatkannya di platform resmi TB Indonesia. TB Indonesia sendiri adalah platform yang bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai penyakit TB. Anda bisa melakukan konsultasi secara online melalui fitur E-Konsultasi yang dihadirkan. Selengkapnya mengenai TB Indonesia bisa langsung Anda lihat pada website www.tbindonesia.or.id

Related Articles

Close