Menikah tentu menjadi impian banyak orang. Meski membutuhkan banyak persyaratan dokumen yang harus dipenuhi, nyatanya menggelar pesta pernikahan tetap menjadi rencana hidup banyak orang. Sayangnya, biaya yang dikeluarkan untuk menikah juga tidak sedikit dan membuat banyak orang menunda pernikahan karena anggaran biaya yang belum memenuhi harapan.
Padahal, sekarang ada banyak jenis tabungan yang bisa digunakan untuk mengumpulkan biaya pernikahan, salah satunya adalah deposito BCA. Kamu bisa menghubungi langsung pihak bank agar bisa membuka rekening di tabungan ini. Di tengah pandemic seperti sekarang juga menjadi kesempatan yang tepat untuk mereka yang ingin menikah secara sederhana karena nikah online menjadi pilihan beberapa orang. Meski begitu, kamu tetap harus menabung biaya pernikahan. Gimana caranya?
1. Tetapkan anggaran menikah
Mulailah menyusun kebutuhan berserta rincian pengeluaran yang kalian perlukan untuk pernikahan idaman. Usahakan untuk membuat rincian kebutuhan pernikahan dengan sangat detail. Jangan hanya berfokus pada bujet sewa gedung, gaun dan katering, pastikan pula bujet cetak undangan, ongkos kirim serta satpam tercatat dengan baik. Kalian tidak mau kan pengeluaran kalian tiba-tiba membengkak karena hal-hal kecil tersebut? Dari total anggaran tersebut, kalian dapat mengetahui berapa target tabungan yang kalian butuhkan.
2. Siapkan rekening khusus
Jika target tabungan yang kalian butuhkan sudah diketahui, langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuka tabungan khusus untuk dana pernikahan. Pilihlah rekening yang sesuai dengan kebutuhan pernikahan kalian. Jangan samakan rekening gaji dengan dana pernikahan karena akan tercampur dan membuat kalian memakai uang tersebut tanpa sadar. Selain mencegah pemakaian uang tanpa sadar, adanya rekening khusus akan selalu mengingatkan kalian pada komitmen dan tujuan awal kalian menabung.
3. Sisihkan sebagian pendapatan
Setelah kalian memiliki rekening khusus untuk pernikahan impian, kalian harus mulai menyisihkan sebagian dari gaji kalian untuk dimasukkan ke dalam tabungan pernikahan. Kalian tidak perlu menyisihkan setengah dari gaji kalian, cukup 20% hingga 30% saja. Perlu diingat, bahwa menyisihkan berbeda dengan menyisakan, sesegera mungkin sisihkan sebagian uang sebelum kalian menggunakan gaji yang kalian terima. Jika kalian rajin mengalokasikan dana setiap bulannya, kalian akan mengumpulkan nominal uang yang cukup besar dalam kurun waktu 3 tahun.
Dengan tiga cara ini, kamu bisa menabung biaya pernikahan dengan cukup baik karena kamu sudah meminimalisir pemakaian uang khusus untuk pernikahan ini. Jadi, siapkan dari sekarang kalau kamu punya rencana menikah dalam beberapa tahun terakhir, ya!
