" "
Kesehatan

Cara Bijak Melatih Anak Berpuasa

Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh setiap muslim. Melatih melaksanakan ibadah puasa ini dapat dapat dilakukan dengan cara cepat, ini dikarenakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak berbeda-beda. Dengan adanya hal ini, maka orang tua pun harus memperhatikan, apakah anak telah siap melaksanakan ibadah. Melatih anak berpuasa tidak secepat menyuruh anak bermain. Hal ini dilakukan dengan sabar dan telaten.

Menghargai Anak Yang Berpuasa

Ketika anak dapat melaksanakan ibada puasa juga memerlukan apresiasi diri, untuk mendukung dia dalam melaksanakan ibadah puasa lanjutnya. Dengan adanya dukungan orang tua ini, anak akan bertambah semangat karena mendapat pujian atau uang jajan yang bertambah. Melatih anak berpuasa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang tua dengan sabar. Anda dapat memberikan ujian kepada anak karena dapat menahan lapar mulai sahur hingga buka. 

nmelatih anak berpuasa

Atau dukungan kepada anak dapat dilakukan dengan cara berbeda. Dengan memasak atau menyajikan menu buka sesuai dengan harapan atau kesukaan anak dan jangan lupa optimalkan dengan memberi susu Dancow. Biasanya anak akan lebih lahap dalam memilih menu makanan berbuka. Dengan menyediakan menu buka yang dikatakan oleh orang tua, anak pun akan merasa senang dan suka menjalankan ibadah puasa.

Melatih, Tidak Mewajibkan Anak Untuk Berpuasa

Dalam konteks puasa yang dilakukan oleh anak,berarti para orang tua tidak mewajibkan mereka. Pada usia anak-anak tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun orang tua pun perlu melatih anak agar terbiasa berpuasa di masa yang akan datang. Biasanya orang tua melatih anak ketika bulan ramadhan. Hal ini pun akan mempermudah anak dalam menjalani ibadah puasa. Dengan Adanya hal tersebut, anak pun akan terbiasa dengan puasa ramadhan nantinya.

Sebelum Melatih Anak Berpuasa anda sebagai orang tua pun harus melihat kondisi fisik maupun mental yang dimiliki anak. Jika fisik anak masih belum siap dilatih puasa, maka sebaiknya orang tua tidak lagi melatih anak. Berbeda dengan anak yang sehat dan kondisi fisiknya mampu untuk menahan diri dari lapar dan minum. Maka dari itu, orang tua pun harus mengetahui kondisi anak sebelum mulainya berpuasa.

Related Articles

Close